Kata Pakar soal Keramas Pakai Air Hangat Bisa Picu Kerontokan Rambut

0 Comments


– Kawan Puan, apakah kamu sering keramas pakai air hangat? Mandi sekaligus keramas pakai air hangat memang menyenangkan, apalagi setelah seharian beraktivitas di luar. Kegiatan tersebut bisa bantu kita lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.

Namun tahukah kamu kalau keramas pakai air hangat itu tidak disarankan? Hal tersebut dibenarkan dr. Reinita Arlin dalam Webinar Kupas Tuntas Produk Praktis dan Inovatif Untuk Solusi Rambut Lebih Tebal dan Kulit Kepala Sehat" yang diselenggarakan oleh People With Us pada Jumat (8/10/2021). Menurutnya rambut kita sejatinya memang tidak didesain untuk terkena air hangat. Pasalnya jika rambut terlalu sering terkena air hangat atau bahkan panas, bisa memicu keseimbangan pH di kulit kepala.

“(Keramas pakai) air hangat itu tidak boleh. Rambut itu tidak didesain untuk air hangat, sebab pH balance bisa terganggu,” ungkap dr. Reinita seperti yang dikutip dari Kompas.com . Lebih lanjut dr. Reinitta menjelaskan bahwa jika pH balance rambut terganggu, hal tersebut bisa menyebabkan rusak folikel kulit kepala. Hal tersebut nantinya bisa memicu terjadinya kerontokan rambut, bahkan ketika rambut disisir dengan tangan.

Selain itu, air hangat juga bisa mengikis lapisan minyak alam yang terdapat di rambut kita. Akibatnya rambut akan dehidrasi dan menyebabkan rambut rentan mengalami kerusakan, seperti rontok karena patah atau bercabang. Dr. Reynitta juga menambahkan bahwa keramas pakai air hangat atau panas merupakan salah satu faktor eksternal penyebab rambut rontok yang perlu kita hindari.

Seperti yang diketahui, ada 2 faktor yang menyebabkan rambut rontok yaitu faktor eksternal dan internal. Selain keramas pakai air hangat, faktor eksternal yang memicu kerontokan rambut adalah menggunakan produk perawatan rambut yang tidak sesuai. Untuk itu, dr. Reynitta menyarankan agar kita selektif dalam memilih produk perawatan rambut.

Salah satunya adalah menghindari produk perawatan rambut yang terlalu banyak mengandung paraben. “Kita harus tahu apa yang kita gunakan, seperti paraben itu kan berbahaya kalau terlalu banyak, bisa membuat rambut rontok. Jadi pilih produk itu penting,” ungkapnya. Faktor eksternal yang bisa menyebabkan kerontokan rambut adalah perawatan setelah keramas.

Beberapa contohnya adalah penggunaan alat styling rambut yang terlalu panas sampai menggunakan gel rambut. “Misalnya kalau laki laki suka pakai gel (rambut) setelah mandi, itu enggak baik, bisa membuat rambut rontok kalau sering (digunakan).” “Sementara perempuan suka pakai hairdryer , catokan. Itu panas, kalau terlalu sering, nanti folikel rambut bisa rapuh, patah lalu rontok,” jelasnya.

Lalu untuk faktor internal penyebab rambut rontok adalah karena genetik, gen, dan kurangnya asupan nutrisi. Untuk seseorang yang punya masalah kerontokan rambut karena kurang asupan nutrisi, dr. Reynitta menyarankan agar menambah konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti bayan, brokoli atau paprika. Kawan Puan, mulai sekarang, yuk kurangi keramas pakai air hangat demi mencegah rambut rontok semakin banyak.

Namun perlu diketahui, jika masalah kerontokan rambut yang kamu alami sudah tidak terkendali, jangan ragu konsultasikan hal tersebut ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (*) Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *